Faza, si abang 4 tahun yang solih


Sebulan yang lalu tepat fafa berusia 4 tahun, alhamdulillah banyak sekali yang disyukuri karena Allah menghadiahkan si solih faza.

Maafin mama papa ya sayang.. 4 tahun bersama, berjuang untuk menjadi orang tua mandiri pastilah banyak kekurangan dari kami.


Salah satu hikmah covid, Tahun 3 - 4 ini Alhamdulillah Allah bagi hadiah waktu yang sangat luang untuk membersamai Faza, Allah kurangkan kesibukan mama dan papa dan betul-betul fokus bersama Faza. 

Betul saja, yang anak butuhkan adalah waktu kita, perhatian kita. Sedikit cerita untuk dikenang suatu saat. Kami masih ingat dengan jelas, Maret tahun kemarin covid mulai mengenalkan diri di Malaysia, dan kami totally lockdown. Alhamdulillah masa kami betul2 hanya untuk Faza. Dimulai dari main bersama, belajar bersama, mengaji bersama dan menghafal bersama. Walaupun sejak umur 2 tahun faza sudah mulai ngaji, tapi masih kami talkin untuk sekedar mengenalkan huruf2 hijaiyyah ke Faza. Sejak lockdown kami bertekad untuk intens mengajarkan faza, tujuan kami bukan memaksakan faza, atau mengekang faza untuk menjadi apa yang seperti kami mau. Tapi lebih ke lihat potensi yang ada pada diri faza, dia mudah faham dan mudah menghafal lagu2, kenapa tidak kami alihkan ke hal yang jauh lebih manfaat. Akhirnya kami bagi tugas, mengaji iqro dengan mama dan hafalan dengan papa Alhamdulillah terhitung sejak bulan Maret 2020 sampai Desember 2020 faza sudah bisa membaca iqro 2 dengan lancar dan menghafalkan lebih dari 10 surah2 pendek. MasyaAllah nak.. Kami bangga sekali dengan Faza... 


Sayangnya bacaan dan hafalan Faza sedikit terhenti karena beberapa hal, pertama karena sekolah sudah betul2 kembali aktif dan kebetulan kami diamanahi untuk menjaga pelajar perempuan. Bukan berarti ini adalah sebuah penghalang, hanya saja karena kami perlu adaptasi untuk mengatur waktu kami, ditambah Januari 2021 Faza mulai masuk tadika. Daan yang paling terasa karena mama hamil adik fafa, dimana awal2 kehamilan mama betul2 masyaAllah nikmatnya.. Maafin kami ya nak.. 

Sedikit bercerita tentang Faza sekolah. Awalnya memang kami ragu mau menyekolahkan Faza diumur yang belum genap 4 tahun. Apa tidak terlalu awal? Ditambah musim covid, apa aman dan efektif? Tapi bismillah akhirnya kami lanjut memasukan Faza ke sekolah, memang tujuan utama kami menyekolahkan faza agar dia punya teman dan bisa bersosialisasi, karena kalau kami amati Faza ini sedikit tertutup dengan orang baru, orang yang belum dia kenal, ditambah di lingkungan Kami memang hanya ada 2 anak kecil lain selain Faza, alhasil Faza berinteraksinya dengan akak dan abang yang usianya jauh diatasnya. 

Mama masih ingat was-wasnya mama saat hari pertama masuk sekolah. Takut2 faza nangis, minta ditungguin dll. Ternyata masyaAllah, dia mandiri sekali. Kami betul2 hanya menghantar dan dengan sendirinya dia ambil tempat, duduk dan menunggu aktivitas. Sekolah di sini lumayan lama start dari jam 8-12. Bahkan kalau tidak sedang pandemic sampai pukul 12.30. Alhamdulillah cikgunya baik, share aktivitas hari pertama di sekolah, walaupun faza belum sepenuhnya bisa gabung dengan kawan2nya tapi dia begitu tangguh, duduk, main dan dengerin cikgu. Tanpa nangis sedikitpun. Tau ga fafa hati mama terasa sangat trenyuh sekaligus bangga dengan faza. Karena faza anak hebat. Anak kuat dan terbaik.  Sepulangnya faza sekolah hari pertamanya kami dengan penasaran tanya ini itu ke faza, dengan polosnya dia menceritakan ga kenal teman tapi duduk bareng dll. MasyaAllah. Dan alhamdulillah sampai detik ini mama nulis faza juga masih semangat sekolah dan ga pernah nangis ataupun buat hal di sekolah. Bahkan dengan terang2 cikgu faza memuji kedewasaan faza yang ga pernah nangis, baik ke kawan2 sampai2 cikgu faza bilang dia nih macam bukan usia 4 tahun. MasyaAllah... Dan di beberapa momen pun guru kelasnya memuji keuletan faza belajar di sekolahnya. Mudah2an seterusnya faza bisa ulet ya sayaang.. 

Oia ada satu cerita yang buat mama baangga sekaligus menyesali sikap mama. Sewaktu lebaran idul fitri cikgu bagi tugas buat video ucapan hari raya. Tapi faza jenis anak yang ga suka divideoin dan ngomong. Setelah dibujuk ini itu dia tetep gamau. Akhirnya dengan emosi mama marah dan bilang kenapa fafa jadi pemalu, kenapa fafa gamau coba. Mama gamau lah sama fafa. Itu perkataan yang sangat mama sesali sampe kapanpum sayang. Maafin mama yaah. Ternyata setelah itu faza nangis sesenggukan.. Dan mama sangat menyesal. Mama peluk erat faza dan minta maaf, selepas itu dia minta buat video ucapannyanya, bahkan memilih baju sendiri dan menghafalkan kalimatnya dalam beberapa menit saja. Daaan ternyata video faza jadi video terbaik di kelasnya.. Alhamdulillah, MasyaAllah.. Maafin mama ya sayang.. InsyaAllah mama akan selalu berusaha jadi mama yg lebih baik, bisa menguasai emosi mama.. 


Qodarulloh pkp kedua datang lagi, setelah liburan lebaran idul fitri malaysia kembali lockdown. Ini saatnya mama papa bisa kembali meluangkan waktu sepenuhnya untuk faza di sela2 kelas online kami. Kami atur lagi jadwal mengaji dan belajarnya. Alhamdulillah sekarang faza sudah mulai bisa tau waktu sendiri, tau waktu main dan belajar. Kalau malam tanoa diisuruh dia bergegas mengajak kami untuk mengaji. Seperti biasa iqro dengan mama dan hafazan dengan papa. Alhamdulillaj iqronya sekarang sudah masuk iqro 3. Bacaanya sudah mulai lancar. Dan yang terpenting rasa cinta dan semangatnya yang buat mama bangga nak. Begitupun dengan hafazannya.. Semakin baik, sehari bisa hafal 2 ayat atau lebih. Dengan semangatnya selali bertanya malam ini fafa ngaji surah apa mah pah.. MasyaAllah nak.. Alhamdulillah, Keadaan mama pun jauuh lebih baik sekarang, sudah tidak muntaj dan lemas lagi. Jadi bisa belajar bersama dan bisa masakin faza lagi. 

Kami juga selalu menanamkan ke diri faza agar faza siap jadi abang. Dan masyaAllah.. Tanoa didugaw dia sudah sangat dewasa, setial hari berusaha berbicara dan mengajak main adiknya yang masih dalam perut, dan sudah siap berbagi segala hal dengan adiknya. Anak solih mama.. Bukan hanya perhatian ke dede, tapi juga ke mama. Faza sangat khawatir kalau lihat mamanya lemah, apalagi nangis. Dengam sigap faza ambilkan minum, dan cemilan coklat biar mamanya happy. Belum lagi selalu ingetin bahkan ambilin vitamin mama. Ya Robb.. Mama bersyukur memiliki kamu nak.. 


Doa mama papa adalah mudah2an faza selalu diberi kesehatan, diberkahi Allah, dikaruniai lingkungan yang baik yang membesarkan faza jadi anak solih, baik bermanfaat bagi orang sekitar dan limpahi kasih sayang. Mama papa sayaang faza

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nak

Menu Istimewa

Kamu kuat, lebih dari yang kamu bayangkan